Hidup yang Berbahagia | Mazmur 1:1-3 | Morning Spirit - 18 Desember 2024
HIDUP YANG BERBAHAGIA
(Dalam Mazmur 1:1-3)
Hidup yang berbahagia adalah kerinduan setiap orang, hidup yang berbahagia tidak ditentukan oleh banyaknya harta benda materi, hidup yang berbahagia akan kita dapatkan saat kita sungguh-sungguh hidup bersandar pada sumber kebahagiaan, yaitu: Kebenaran Firman Tuhan. IYS
Dari Perikop yang sudah kita kenal yaitu Mazmur 1:1-3, kembali kita akan belajar: 3 Kebenaran tentang Hidup yang Berbahagia.
PERTAMA
Orang yang berbahagia adalah dapat menentukan pilihan hidup yang tepat.
Mazmur 1:1 berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasehat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.
Orang-orang yang berbahagia adalah orang orang yang tahu menentukan pilihan yang tepat dalam hidupnya.
Pilihan yang tepat adalah mengikuti Tuhan Allah yang kita kenal dalam nama Tuhan Yesus dan hidup di dalam kebenaran firman-Nya.
Kita orang-orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, jangan hidup berjalan menurut nasehat orang orang fasik, dan berdiri di jalan orang orang berdosa dan duduk dengan para pencemooh, yang kata-kata dan pembicaraannya tidak rohani.
Karena saat kita bergaullah dengan orang orang seperti itu, kita dapat dipengaruhi oleh mereka dalam kehidupan yang negatif dan bisa membuat kita terjerumus ke dalam kehidupan dalam dosa dan inilah yang membuat hidup kita Tidak Berbahagia.
1 Korintus 15:33
Janganlah kamu sesat : pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Saat kita bergaul dalam pergaulan yang buruk yaitu : berjalan, berdiri dan duduk dengan orang-orang fasik, orang-orang yang terbiasa dalam berbuat dosa, para pencemooh Yang penuh dengan kata-kata kotor dan jorok, maka kehidupan kita akan terpengaruh dan akan menjadi buruk pula.
Dalam dunia yang penuh dengan hal seperti itu kita harus sangat berhati-hati di dalam pergaulan demikian juga untuk anggota keluarga kita, karena firman Tuhan berkata : “Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”
Pergaulan yang buruk juga dapat menghancurkan kehidupan kita yang baik.
Orang yang berbahagia adalah orang yang dapat menentukan pilihan yang tepat dalam hidupnya, yaitu: Tidak hidup berjalan menurut nasehat orang fasik dan bergaul dengan orang berdosa atau kumpulan para pencemooh.
KEDUA
Orang yang berbahagia adalah kesukaannya ialah Firman Tuhan.
Mazmur 1:2
Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Orang yang berbahagia selain dapat menentukan pilihan hidup yang tepat, yaitu tidak hidup dalam kumpulan para pendosa, orang yang hidupnya berbahagia adalah orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan atau firman Tuhan dan merenungkan firman Tuhan itu siang dan malam.
Orang yang baru bahagia tau memprioritaskan hal terpenting dalam kehidupannya, yaitu mengutamakan: Firman Tuhan dalam hidupnya sehingga hidupnya Berbahagia.
Kata : “siang dan malam” dalam ayat ini menunjukkan kepada waktu yang harus digunakan secara prioritas dengan sebaik baiknya, artinya: orang seperti ini tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak baik atau tidak berguna, karena menyadari waktu ini terbatas dan dia harus memprioritaskan menggunakan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya, yaitu mengutamakan firman Tuhan dan merenungkan nya siang dan malam, sehingga hidupnya Berbahagia.
KETIGA
Orang yang berbahagia hidupnya diberkati Tuhan.
Mazmur 1:3
Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Orang orang yang berbahagia adalah: orang-orang yang hidupnya diwarnai dengan keberhasilan, karena berkat berkat dari Tuhan Yesus.
Hidupnya tidak layu, tidak stress, tidak mundur tetap bersemangat dalam mengikuti Tuhan Yesus, tetap segar jasmani rohani dan diberkati oleh Tuhan Yesus, dengan berkat rohani dan jasmani : “Berbuah pada musimnya dan juga berkat keberhasilan yang dilimpahkan oleh Tuhan Yesus, karena mereka mengutamakan Tuhan dan firman-Nya.”
Pada saat ini banyak orang menjadi stress dan hidupnya layu, dan tidak menghasilkan buah yang baik dan buah keberhasilan, karena hidup jauh dari Tuhan Yesus dan tidak Mempedulikan Firman Tuhan.
Oleh karena itu marilah kita memperbaharui hidup kita, kita mau bertobat dan mau lebih sungguh-sungguh lagi mengutamakan Tuhan Yesus dan firman-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.
.....................
Pdt. Iwan Yafrin Simbolon
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: [email protected]
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend